Senin, 07 April 2008

LOMBA MENYANYI LAGU DAERAH 2008

Menyambut Hari Ulang Tahun Kota Semarang ke-461 yang diperingati pada tanggal 2 Mei 2008, Pemerintah Kota Semarang bekerjasama dengan Zoom Event Organizer pada hari sabtu (5/4) bertempat di Balaikota Semarang menyelenggarakan Lomba Menyanyi Lagu Daerah. Lomba diikuti sekitar 50 peserta yang terbagi menjadi 4 kategori dengan juara masing-masing kategori sebagai berikut :
Kategori A : Safira Nurmalitasari (Juara 1), Khafida Erning Ariyani (Juara II), Orenda Sukma Wibowo (Juara III) dan Kharisma Putri Ayu (Juara Favorit)
Kategori B : Amelia Ramadhianisa (Juara 1), Norista Alika Nanda (Juara II), Angel Kurniawi Chandra (Juara III) dan Cahyaningrum (Juara Favorit)
Kategori C : Samuel Yuda Agustama Leo Betty (Juara 1 & Favorit), Eva Farida (Juara II), dan Laila Ekaningsih (Juara III)
Kategori D : S. Sumuar (Juara 1), Intan Muning H (Juara II), Decky (Juara III) dan Ikhwan (Juara Favorit)Lomba yang memperebutkan Piala dan Piagam Walikota Semarang ini dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari : Bp. Agus (ISI Yogyakarta), Ibu Nina (Dosen Sekolah Tinggi Musik Gereja) dan Ibu Retno (Kasubag Protokoler Pemkot Semarang)

Kamis, 06 Maret 2008

KARYA 13 PERANCANG

Smaradhana Batik Semarangan ing Lawang Sewu sebuah pergelaran ekslusif yang menyajikan harmonisasi kombinasi musik etnik dan seni budaya "Batik Semarangan" persembahan Perancang Mode Indonesia Anne Avantie bersama Pemerintah Kota Semarang yang akan menampilkan karya 13 perancang terkemuka Indonesia APPMI

> Anne Avantie (APPMI Jakarta)
> Rudi Chandra (APPMI Jakarta)
> Defrico Audy (APPMI Jakarta)
> Hengki Kawilarang (APPMI Jakarta)
> Lenny Agustin (APPMI Jakarta)
> Jeani Ang (APPMI Jakarta)
> Oka Diputra (APPMI Bali)
> Ali Kharisma (APPMI Bali)
> Deden Siswanto (APPMI Jabar)
> Ferry Sunarto (APPMI Jabar)
> Gregorius Vici Hari Pradana (Jateng)
> Inge Tjoe (Jateng)
> Kesdik Tur Wiyono (Jateng)

Rabu, 05 Maret 2008

Lomba Kelurahan

Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Semarang mengadakan lomba kelurahan dengan tujuan mengevaluasi pemberdayaan masyarakat dalam usaha pembangunan, meningkatkan motivasi, semangat persatuan dan kesatuan.
Jadwal Kegiatan :
> Tingkat Kecamatan : 28 Januari s/d Maret 2008
> Tingkat Kota Semarang
- 17 Maret s/d Maret 2008 : Pendaftaran Peserta
- 24 Maret s/d 31 Maret 2008 : Verifikasi Data
- 1 April 2008 : Penetapan 5 Kelurahan Nominasi
- 7 s/d 11 April 2008 : Peninjauan Lapangan / Identifikasi Data Lapangan
- 1 Mei 2008 : Penetapan Juara Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat.
> Tingkat Propinsi Jawa Tengah
- Minggu II Mei 2008 : Laporan dari Kabupaten / Kota
- Minggu III Mei 2008 : Verifikasi dan Pengolahan Data
- Minggu IV Mei 2008 : Penetapan Nominasi
- Minggu I & II Juni 2008 : Identifikasi Data Lapangan
- Minggu III Juni 2008 : Penetapan Desa / Kelurahan Berprestasi Tingkat Jawa Tengah
> Tingkat Nasional
- Minggu I Juli 2008 : Persiapan Evaluasi Tingkat Nasional
- Minggu II & IV Juli 2008 : Pelaksanaan Evaluasi Tingkat Nasional
Informasi Lebih Lanjut :
Pemerintah Kota Semarang
Sekretariat Daerah
Jl. Pemuda 148 Semarang 50132
Telp. 024 3513366, 3515871 Fax. 3542522 Telex. 22605

Senin, 03 Maret 2008

FESTIVAL KAKIKOL

Dalam rangka mewujudkan “Semarang Kota Metropolitan yang Religius berbasis Perdagangan dan Jasa”, mendukung pelaksanaan Otonomi Daerah dimana aspek “Pemberdayaan masyarakat” merupakan Paradigma Pembangunan Nasional, maka Pemerintah Kota Semarang perlu melakukan berbagai upaya demi tumbuh dan berkembangnya kemandirian masyarakat melalui penguatan kalembagaan, peningkatan motivasi dan swadaya, serta gotong royong masyarakat dalam pembangunan yang dituangkan dalam berbagai program kegiatan pembangunan.
Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah tersebut, agar pembangunan dapat berlangsung sesuai dengan makna pemberdayaan masyarakat, maka sudah selayaknya apabila masyarakat diberikan kewenangan secara proporsional dalam menggali dan mengembangkan potensinya, sehingga perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan dan pemanfaatan hasil program pembangunan diserahkan seluruhnya kepada masyarakat dengan Pemerintah bertindak sebagai Fasilitator.
Di samping itu, Kota Semarang sebagai Ibukota Provinsi Jawa Tengah, yang juga merupakan barometer keberhasilan pembangunan di tingkat Regional maupun Nasional, wajib untuk mempertahankan komitmennya dalam menyelenggarakan penataan ruang dengan konsisten guna terwujudnya struktur dan pola tata ruang yang serasi, lestari dan optimal melalui berbagai macam langkah dan upaya yang salah satu diantaranya diimplementasikan dalam bentuk program kegiatan guna meningkakan kebersihan, keindahan dan ketcrtiban jalan-jalan protokol yang terbesar di seluruh wilayah Kota Semarang dalam meraih dan mempertahankan prestasi seperti Anugrah Wahana Tata Nugraha, Penghargaan Adipura dan prestasi lainnya, serta sekaligus menciptakan dan menumbuhkembangkan rasa kebanggaan dan semangat kebersamaan serta kepedulian warga masyarakat Kota Semarang terhadap lingkungannya.
Selanjutnya untuk dapat merealisasikan langkah dan upaya dimaksud, dan dalam rangka menerangkan sistem manajemen pemerintahan dan pembangunan yang tepat dan terarah, seka1igus sebagai usaha untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya kemandirian dan keberdayaan masyarakat, maka Pemerintah kota Semarang akan menyelenggarakan kegiatan “FESTIVAL KAKIKOL (KANAN KIRI JALAN PROTOKOL) KOTA SEMARANG 2008”.

TUJUAN PERLOMBAAN
Tujuan penyelenggaraan “FESTIVAL KAKIKOL (KANAN KIRI JALAN PROTOKOL) KOTA SEMARANG 2008”, adalah sebagai berikut :
a. Untuk mendorong usaha pembangunan yang dilaksanakan oleh masyarakat atas dasar tekat dan kekuatannya sendiri secara gotong-royong dan swadaya masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan;
b. Untuk meningkatkan motivasi dan semangat persatuan dan kesatuan antara aparat Pemerintah Kelurahan dengan warga masyarakatnya dalam melaksanakan pembangunan di wilayahnya;
c. Untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat di Kelurahan selama kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir dalam wujud peningkatan kualitas kehidupan ekonomi, politik, sosial dan budaya serta terpeliharanya lingkungan yang sehat dan aman;
d. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan usaha pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan dan pemerintahan di setiap tingkatan pemerintahan:
e. Untuk meneliti, menilai dan menetapkan Kecamatan dan Kelurahan yang berprestasi dan konsisten dalam pemeliharaan infrastruktur jalan-jalan protokol di kota Semarang yang melibatkan partisipasi dan peran aktif masyarakat.

SASARAN
Sasaran kegiatan “FESTIVAL KAKIKOL (KANAN KIRI JALAN PROTOKOL) KOTA SEMARANG 2008” adalah penilaian hasil pelaksanaan pemerintahan Keberhasilan, Keindahan dan Ketertiban jalan-jalan protokol di wilayah Kota Semarang, yang dilaksanakan oleh warga masyarakat bersama pemerintah Kecamatan / Kelurahan pemangku jalan yang bersangkutan dengan dititik beratkan pada tingkat partisipasi dan swadaya masyarakat.
KRITERIA JALAN YANG DILOMBAKAN
Guna mempermudah pelaksanaan penyelenggaraan dan penilaian lomba dalam “FESTIVAL KAKIKOL (KANAN KIRI JALAN PROTOKOL) KOTA SEMARANG 2008” ini maka perlu ditetapkan kriteria / definisi jalan yang dapat diikutsertakan dalam lomba, antara lain sebagai berikut :
1. Panjang Penggalan Jalan protokol yang dilombakan pada masing-masing kelas, minimal ± 300 meter.
2. Penggalan Jalan Protokol yang dinilai adalah kanan dan kiri jalan dimaksud, serta merupakan dalam pelaksanaan penilaian lomba.
3. Adapun jalan yang diikut sertakan oleh Kecamatan / kelurahan pada masing-masing kelas (Kelas A, B,C) agar merupakan satu rangkaian wilayah.
4. Pelaksanaan perbaikan, peningkntan dan / atau pengembangnn kondisi fisik lingkungan jalan protokol yang diikut sertakan dalam lomba, diwajibkan untuk tidak merubah peruntukkan dan teap mempertahankan aksesoris jalan yang ada, serta tidak menyimpang dari peraturan perundang-undangan/ ketentuan yang berlaku.
5. Dalam melaksanakan perbaikan, peningkatan dan / atau pengembangan kondisi fisik lingkungan jalan protokol tetap berpegang pada prinsip keseragaman, harmonisasi dan estetika kota.

MATERI PERLOMBAAN
Adapun pelaksanaan penilaian lomba dimaksud didasarkan atas indikator-indikator yang disusun oleh Tim Perumus dengan melibatkan instansi yang berkompeten, pakar lingkungan, pakar arsitektur dan para stakeholder. Indikator-indikator dimaksud antara lain sebagai berikut :
1. Kondisi fisik lingkungan jalan, termasuk sluran air / drainage, trotoar dan bahu jalan.
2. Aksesories jalan (Shelter/ halte, rambu-rambu jalan dan lain-lain)
3. Iklan/ reklame di jalan.
4. Pohon dan tanaman peneduh
5. Taman jalan
6. Tertib lalu lintas dan parkir
7. Tata Bangunan (pagar, tiang bendera, taman/ penghijauan)
8. Ketertiban PKL
9. Keberihan (Tong sampah) dan lain-lain
10. Swadaya / Partisipasi Masyarakat
11. Harmonisasi da Estetika

JADWAL LOMBA
· 21 Januari s/d 16 Pebruari 2008 : Pendaftaran Peserta / Verifikasi Data
· 11 s/d 16 Pebruari 2008 : Penilaian Lapangan Tahap I (0 %)
· 10 Maret s/d 4 Maret 2008 : Checking Lapangan Tahap II
· 21 s/d 25 April 2008 : Evaluasi Akhir Tahap III
· 1 Mei 2008 : Penetapan Juara Lomba

Jumat, 29 Februari 2008

PAMERAN FLORA DAN FAUNA

Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Semarang dalam rangka mendukung pelaksanaan Hari Jadi Kota Semarang dan Semarang Pesona Asia Tahun 2008 menggelar Pameran Flora dan Fauna yang akan dilaksanakan tanggal 25 April 2008 sampai dengan 11 Mei 2008
Informasi :
Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Semarang
Jl. Pemuda No. 148 Semarang 50132
Telp. 024 - 3569038 - 3586321 Pes. 1280, 1281, 1284, 1349, 1384, 1374, 1380, 1420, 1480

PELATIHAN MEMBATIK

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang dalam rangka mendukung kegiatan HUT Kota Semarang akan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Membatik yang bertempat di Jl. Slamet Riyadi No. 6A (Depan Pasar Gayam Sari).
Waktu Pelaksanaan di bagi menjadi 2 angkatan :
> Angkatan 1 : 9 April 2008 sampai dengan 15 Mei 2008
> Angkatan 2 : 26 Mei sampai dengan 28 Juni 2008
Target peserta untuk masing-masing angkatan sebanyak 25 orang
Informasi :
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Jl. Ki Mangunsarkoro No. 21 Semarang 50136
Telp 024 - 8440335, 8440339

Kamis, 28 Februari 2008

Daftar Kegiatan Dinas Pendidikan Kota Semarang

Dalam rangka menyongsong hari jadi kota Semarang ke 461 tahun 2008 Dinas Pendidikan Kota Semarang dengan bangga menyelenggarakan berbagai kegiatan :

  1. Lomba Sekolah Sehat (LSS) TK, SD, SMP, SMA dan SMK dengan peserta Sekolah TK, SD, SMP, SMA dan SMK se-Kota Semarang. CP : Hernowo
  2. Debat Bahasa Inggris dengan peserta Pelajar SMP, SMA dan SMK se-Kota Semarang. CP : Drs Porwandi
  3. Lomba Menulis surat dalam bahasa Inggris dan atau mengarang generasi muda/ siswa Anti narkoba dan penyakit HIV/ AIDS dengan peserta Pelajar SMP, SMA dan SMK se-Kota Semarang. CP : Drs Porwandi
  4. Pemilihan guru berprestasi, Kepala Sekolah berprestasi dan Pengawas berprestasi dengan peserta Guru dan Kepala TK, SD, SMP, SMA dan SMK serta Pengawas se-Kota Semarang. CP : Susetyo Budi, SH
  5. Ajang Kreativitas anak Usia Dini dengan peserta Semua anak Usia Dini yang tergabung dalam kelompok bermain (Play Group) se-Kota Semarang. CP : Suryantoro
  6. Deklarasi Bebas Tiga Buta (3B) dengan peserta Masyarakat Kota Semarang yang masih Buta Aksara, Buta Angka dan Buta Bahasa Indonesia. CP : Suryantoro
  7. POPDA (Pekan Olah Raga Pelajar Daerah) dengan peserta Pelajar SMP, SMA dan SMK se-Kota Semarang. CP : Hernowo
  8. Pekan Seni Palajar (PSP) dengan peserta Pelajar SMP, SMA dan SMK se-Kota Semarang. CP : Hernowo

Informasi Lebih Lanjut :

Dinas Pendidikan Kota Semarang; Jl. Dr. Wahidin 118 Semarang, Telp : 024-8500854, 8412180, 8414883

FESTIVAL BAKSO

Dalam Rangka HUT Kota Semarang ke-461 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Semarang pada bulan Maret – April 2008 menyelenggarakan beberapa kegiatan diantaranya:
Pada bulan Maret 2008 digelar Lomba Matematika, Bahasa Indonesia, Sains serta Mewarnai Gambar Siswa-Siswi Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar, waktu pelaksanaan hari Kamis 20 Maret 2008 sampai hari Jum’at, 21 Maret 2008, tempat pelaksanaan lomba di Komplek Vihara Buddhagaya Watu Gong Semarang
Sedangkan pada bulan April 2008 akan diselenggarakan Pagelaran Padat Wayang Kulit waktu dan tempat pelaksanaan diperkirakan akhir bulan April 2008 di obyek wisata kota Semarang. Sementara di Polder Tawang pada hari Sabtu, 26 April 2008 akan digelar Festival Bakso yang direncanakan untuk masuk rekor MURI

Selasa, 26 Februari 2008

Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT)

Dinas Perhubungan Kota Semarang dalam rangka memperingati HUT Kota Semarang ke-461 menyelenggarakan kegiatan pemilihan dan pemberian penghargaan kepada Sopir/ Juru Mudi/ Awak Kendaraan Angkutan Umum Teladan (AKUT) tahun 2008 tingkat Kota Semarang.
Peserta yang diharapkan bisa mengikuti adalah awak kendaraan Bus AKAP/ AKDP, awak kendaraan Bus Kota, awak kendaran Angkota dan awak Kendaraan Taxi. Adapun pelaksanaan lomba akan diadakan pada awal bulan April 2008. Syarat peserta harus penduduk kota Semarang.
Tempat Pendaftaran dan Informasi :
Kantor Dinas Perhubungan Kota Semarang
Jl. Tambak Aji Raya No. 5 Semarang 51085
Telp. 024 8662389
CP. : Bp. Abdul Wahab dan Bp. Hadi Prihatanto

Jumat, 22 Februari 2008

Semarang Bussines Forum 2008

Masalah utama yang dihadapi oleh Indonesia dalam usaha menjadi negara tujuan utama investasi adalah iklim investasi yang kurang kondusif. Berbagai studi menunjukkan bahwa iklim investasi Indonesia lebih buruk dibanding Cina, Thailand, Vietnam dan negara-negara ASEAN lainnya. Iklim investasi dapat didefinisikan ‘sebagai semua kebijakan, kelembagaan, dan lingkungan, baik yang sedang berlangsung maupun yang diharapkan terjadi di masa mendatang, yang bisa memengaruhi tingkat pengembalian dan risiko suatu investasi’. Banyak studi menemukan bahwa pelaksanaan otonomi daerah sejak tahun 2001 telah memperburuk iklim investasi di Indonesia. Masih rendahnya pelayanan publik, kurangnya kepastian hukum, dan berbagai Peraturan Daerah (Perda) yang tidak “pro-bisnis” diidentifikasi sebagai bukti iklim bisnis yang tidak kondusif. Pelayanan publik yang dikeluhkan terutama terkait dengan ketidakpastian biaya dan lamanya waktu berurusan dengan perizinan dan birokrasi. Ini diperparah dengan masih berlanjutnya berbagai pungutan, baik resmi maupun liar, yang harus dibayar perusahaan kepada para petugas, pejabat, dan preman. Alasan utama mengapa investor masih khawatir untuk melakukan bisnis di Indonesia adalah ketidakstabilan ekonomi makro, ketidakpastian kebijakan, korupsi multilevel dari pusat hingga daerah, perizinan usaha, dan regulasi pasar tenaga kerja ( sumber : www.investorindonesiacom ).

Hal tersebut di atas dibuktikan dengan berbagai kegiatan kerjasama antar daerah untuk membuka peluang investasi yang kurang diminati oleh pemodal (investor). Di sisi lain banyak peraturan perundang-undangan/regulasi yang kurang menjamin pertumbuhan investasi, karena hambatan birokrasi maupun konstelasi politik dalam negeri yang tidak kondusif. Suatu studi yang dilakukan oleh Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) bekerjasama dengan The Asia Foundation tahun 2002 pada 134 kabupaten/kota di Indonesia menyatakan bahwa penerapan peraturan daerah (perda) tentang pungutan lebih didorong oleh keinginan untuk menaikkan PAD secara berlebihan yang dikuatirkan dapat merugikan pembangunan daerah yang bersangkutan. Sebagian menyatakan bahwa penerapan perda tentang pungutan (retribusi, pajak daerah, dan pungutan lainnya) kurang menunjang kegiatan usaha (proporsinya: 38,1 persen distortif, 47,8 persen bisa diterima, dan 14,2 persen menunjang). Berdasarkan penelitian LPEM UI Tahun 2003, pengeluaran perusahaan untuk biaya “tambahan atau pungutan liar” telah mencapai 11 persen dari biaya produksi. ( sumber :
www.setneg.go.id )

Dari sisi kelembagaan bisnis dan investasi, masih dihadapkan pada kendala penciptaan sistem informasi peluang usaha yang dengan cepat dan mudah diakses. Artinya, kapasitas kelembagaan bisnis tingkat lokal untuk menembus pasar global tidak didukung oleh kinerja yang memadai, baik dari sisi kualitas Sumber Daya Manusia, e-governance, maupun data investasi yang akurat.

Hal ini sebagai tanda bahwa kebijakan strategis baik pada ekonomi lokal pemerintah daerah maupun pemerintah pusat belum ada kesepahaman dalam proses perencanaan maupun implementasi kebijakan yang sinergis.

Berdasarkan kondisi faktual di atas dan dengan terjadinya ketimpangan dunia usaha, berikut berbagai harapan dalam kerangka pembangunan ekonomi nasional, maka dipandang perlu re-evaluasi strategi kebijakan baik secara ekonomi maupun politik yang dipandang penting untuk diantisipasi.

Berbagai pendekatan antisipasi untuk mengatasi hal tersebut dan menciptakan dunia usaha yang kondusif baik lokal, regional maupun global, maka Provinsi Jawa Tengah yang memiliki berbagai potensi sumber daya alam serta ruang usaha yang cukup luas, perlu ditempuh strategi kebijakan terpadu yang merefleksi kerjasama antar daerah dalam satu wadah pelayanan sistem informasi bisnis yang sehat dan dinamis.

Atas dasar tersebut di atas, Kota Semarang sebagai ibukota provinsi ingin berperan memfasilitasi bisnis dan investasi dengan menyajikan data dan informasi potensi dan peluang bisnis. Program kebijakan ini ditempuh dengan pendekatan kelembagaan sejak tahun 2007 dengan nama Semarang Business Forum, disingkat SEM’BIZ. Tahun 2008, kembali digelar event SEM’BIZ dengan tema “ PRO INVESTASI Memperluas Lapangan Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi”

PELAKSANAAN
Semarang Business Forum 2008 ( SEM’BIZ 2008 ) akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Jumat, 2 Mei 2008
J a m : 08.00 – selesai
Tempat : Ballroom Hotel Gumaya Semarang Jl. Gajahmada No. 59 – 61 Semarang

PESERTA
Peserta yang diharapkan hadir adalah sejumlah 300 orang,yang terdiri dari:
a. Pengusaha dan Investor Asing, Nasional dan Jawa Tengah
b. Pemerintah Pusat, Provinsi, Kota/Kabupaten se – Indonesia
c. Kadin se – Jawa Bali
d. PHRI, ASITA seluruh Indonesia
e. Asosiasi Profesi Nasional
f. Bank Nasional dan Internasional
g. Lembaga Keuangan dan Donor
h. Pers
i. LSM
j. Legal Profesional
k. Perguruan Tinggi
KONTRIBUSI PESERTA
Dalam penyelenggaraan SEM’BIZ 2008, biaya kontribusi peserta meliputi :
- Sebesar Rp. 500,000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk Peserta Regular ;
- Sebesar Rp. 5.000.000,- untuk Peserta Regular yang akan mempresentasikan proyeknya di Working Group Session.
Peserta akan mendapatkan Seminar Pack, Coffee Break dan Lunch
Pendaftaran Paling Lambat 25 April 2008
SEKRETARIAT
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Sekretariat SEM’BIZ 2008 di Gedung Mr. Moch Ichsan Jl. Pemuda No. 148 Semarang
Telp : (024) 3562434, (024) 3562433, (024) 3549077
Fax : (024) 3562430
CONTACT PERSON :
Siti Ariawati, SE MM (081325734321)
Siky H. Wedariwati (0818293072)

Kamis, 21 Februari 2008

Semarang Expo 2008

Semarang Expo 2008 adalah kegiatan yang berbentuk pameran komuditas yang diarahkan untuk "menjual" potensi kota Semarang ke tingkat nasional dan internasional. Lokasi pelaksanaan pameran diadakan di Gedung Lawang Sewu tugu muda, Semarang. Waktu pelaksanaan hari Sabtu, 26 April sampai Jum'at 2 Mei 2008, pikul 10.00 WIB s/d 21.00 WIB. Adapun komuditas yang di pamerkan adalah batik, handicraft, antik, etnik, kuliner, potensi daerah, produk unik, produk unggulan dll.
Pada saat pelaksanaan Semarang Expo 2008 ini ada sesi workshop UKM gratis, yang dipandu oleh profesional, praktisi dan ahli dibidang enterpreneurship dan kemandirian, di lokasi pameran.
Adapun tema yang akan dikupas antara lain : Strategi Branding dan Positioning, Spirit dan motivasi bersaing di tengah pasar bebas, teknik motivasi karyawan, testimoni kisah-kisah pengalaman sukses.

Informasi lebih lanjut hubungi :
Sekretariat Gedung Graha Pena
Jalan Perintis Kemerdekaan 77, Watugong, Banyumanik, Semarang
Telp. 024-7462255, 7462266
HP. 081325141890 (Yetty)

Rabu, 20 Februari 2008

Smaradhana Batik Semarang ing Lawang Sewu

Tak terbantahkan lagi, Indonesia adalah jamrut katulistiwa, tak terhitung lagi ragam seni budaya warisan nenek moyang yang menjadi kekayaan bangsa kita. Musik tradisional, makanan khas daerah, seni arsitektur rumah adat hingga batik dan kain tradisional lainnya seakan berebut perhatian mengedepankan keelokan masing-masing. Sesungguhnya, bangsa Indonesia pantas berbangga dengan kekayaan seni dan budaya bangsa yang luhur dan bercita seni amat tinggi.
Diawali oleh sebuah kerinduan untuk melestarikan warisan budaya khas Semarang, terutama Batik Semarangan. Maka salah seorang perancang mode asal semarang Anne Avantie menggagas sebuah pergelaran perpaduan seni budaya batik dan musik etnik bertajuk “Smaradhana Batik Semarang ing Lawang Sewu”.
Dengan kecintaan yang mendalam dan penanganan yang professional diharapkan pergelaran ini akan mampu menghipnotis pesona kota Semarang dimata dunia Internasional dan sekaligus menjadi puncak acara HUT kota Semarang ke 461 yang akan menampilkan 13 perancang terkemuka Indonesia yang tergabung dalam APPMI (Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia) dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan tuan rumah Jawa Tengah. Acara ini diharapkan menjadi warna tersendiri dalam promosi besar pariwisata Indonesia, dengan program “Visit Indonesia Year 2008” Pergelaran ini diharapkan dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa melalui perpaduan seni budaya bangsa dan seni tradisional musik etnik sudah saatnya dituntut upaya nyata dan bukan semata slogan untuk memperkenalkan, melestarikan dan mempublikasikan harmonisasi suguhan yang lebih bernilai keposisi yang lebih dihargai.


Anne Avantie Management
The Catwalk, Mal Kelapa Gading III L.1 # IE-02-03-05
Telp/Fax : 021 – 45853948, 024.3517441, 08122938649 (ETHA)

Senin, 18 Februari 2008

Semarang Piano Open Competition 2008

Latar Belakang
Kreatifitas seseorang dimulai sejak dini, musik adalah salah satu wadah untuk mengekspresikan. Melalui musik kita membentuk karakter seorang anak. Musik klasik diyakini oleh pakar kesehatan maupun psikologi dapat menambah kecerdasan anak oleh sebab itu dapat dikenalkan mulai sejak dalam kandungan.Banyak orang tua mensosialisasikan musik klasik melalui alat musik piano. Pada kesempatan HUT KOTA SEMARANG ke–461, pemerintah memberi kesempatan kepada para pianis-pianis klasik untuk berkompetisi memperebutkan piala Walikota dan juga sebagai ajang pertemuan komunitas pianis-pianis muda berbakat.
Kategori :
> 5-6 tahun
> 7-8 tahun
> 9-10 tahun
> 11-12 tahun
> 13-14 tahun
> 15-16 tahun
> 17-18 tahun
> 19-24 tahun
> diatas 25 tahun

Kategori Juara :
> Juara 1
> Juara 2
> Juara 3
> Juara Favorit

Biaya Pendaftaran :
Sebelum 1 Maret 2008 Rp. 250.000,-
Sesudah 1 April 2008 Rp. 300.000,-
(dapat : Snack, Sertifikat, 1 Tiket Masuk)


Tempat Pendaftaran dan Informasi :
Zoom Organizer
Pertokoan Simpang Lima Blok C10/Lt.2 Semarang
Telp. 024-8456768; Fax. 024-8456769
e-mail : zoom.organizer@yahoo.com

Toko Buku Gramedia
Pandanaran Semarang
Telp. 024-8448033

Contact Person :
081.845.9980
081.326.104.467
081.228.65434

Tempat Penyelenggaraan :
Balai Kota Semarang
Jl. Pemuda No. 148
3 - 4 Mei 2008

Jumat, 15 Februari 2008

Lomba Cipta Lagu & Menyanyi Lagu Daerah

IDE
Dalam rangka menyambut HUT Kota Semarang ke-461, Pemerintah Kota akan menyelenggarakan sebuah kegiatan yang positif berkaitan dengan dunia musik yang mana dipercaya bahwa musik adalah salah satu media universal untuk mengungkapkan kecintaan pada bangsa maupun kota.



SYARAT CIPTA LAGU SEMARANGAN
· Peserta Umum
· Tema Lagu Tentang Kota Semarang
· Jenis Musik Bebas (Bisa Keroncong, Jazz dsb)
· Dikumpulkan dalam bentuk CD
· Pengumpulan hasil karya paling lambat 28 Maret 2008 di Sekretariat Lomba
· Biaya Pendaftaran Rp. 100.000,- (khusus Mahasiswa / Pelajar Rp. 50.000,-)
· Lomba Menyanyi Lagu Daerah batas waktu pendaftaran 1 April 2008

LOMBA NYANYI LAGU-LAGU DAERAH
· Kategori :
Ø 6 – 9 tahun
Ø 10 – 13 tahun
Ø 14 – 17 tahun
Ø Umum (17 tahun keatas)
· Syarat :
Ø Ekspresif
Ø Kostum disesuaikan dengan lagu yang dibawakan
Ø Lagu boleh dimodifikasi
· Mengisi Formulir Pendaftaran
· Pendaftaran paling lambat 1 April 2008
· Biaya Pendaftaran Rp. 50.000,-
· Memakai Minus One (Disket)

PELAKSANAAN LOMBA
· Lomba Menyanyi Lagu Daerah
Ø Semi Final : 5 April 2008
Ø Final : 6 April 2008

PENDAFTARAN
Sekretariat HUT Kota Semarang 2008
Gd. Moch. Ichsan Jl. Pemuda 148 Semarang

CONTACT PERSON
Adhe 0888-0243-2299
Yopy 081-326-221-782